
13 Juli 2025
Yogyakarta — Di tengah meningkatnya kesadaran akan lingkungan, sepasang suami istri muda di Yogyakarta, Dina (29) dan Gilang (31), menarik perhatian publik dengan gaya hidup mereka yang unik: mengubah rumah mereka menjadi zona zero waste, tanpa menghasilkan sampah plastik sejak awal 2024.
Rumah mereka di kawasan Sleman kini dipenuhi dengan wadah kaca isi ulang, komposter skala rumah tangga, hingga kebun sayur organik mini di halaman belakang. Mereka juga memproduksi sabun dan detergen sendiri dari bahan alami seperti jeruk limau dan minyak kelapa.
Inspirasi Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Dina dan Gilang mendokumentasikan perjalanan mereka melalui akun Instagram dan YouTube berlabel @RumahBebasSampah, yang kini telah diikuti oleh lebih dari 320 ribu pengguna. Mereka kerap membagikan tips seperti cara mengelola sampah dapur, membuat eco-enzyme, hingga menyimpan belanjaan tanpa plastik.
“Kami ingin hidup lebih ringan dan tidak membebani bumi,” ujar Dina dalam sebuah wawancara komunitas lingkungan.
Dapat Apresiasi dari Pemerintah & Komunitas
Pemerintah Kota Yogyakarta telah memberikan penghargaan Lingkungan Hidup Pratama kepada mereka, serta melibatkan Dina dan Gilang sebagai narasumber dalam program edukasi pengelolaan sampah di sekolah dan kantor pemerintahan.
Komunitas-komunitas zero waste dari Bandung, Bali, hingga Makassar pun mulai mengadopsi sistem yang dikembangkan pasangan ini secara mandiri.
Bukti Gaya Hidup Hijau Bisa Dimulai dari Rumah
Apa yang dilakukan Dina dan Gilang menjadi bukti bahwa gaya hidup ramah lingkungan bukan sekadar tren, melainkan bisa menjadi gerakan perubahan nyata yang dimulai dari rumah tangga.
Kesimpulan
Dalam era krisis iklim dan darurat sampah, pasangan muda dari Yogyakarta ini memberikan inspirasi bahwa kehidupan berkelanjutan bisa dimulai dari langkah kecil, konsisten, dan penuh kesadaran. Mereka mengubah rumah bukan hanya menjadi tempat tinggal, tapi juga pusat edukasi gaya hidup hijau.