
Atlético Madrid membuka LaLiga 2025/26 dengan tandang ke RCDE Stadium menghadapi Espanyol, Minggu 17 Agustus 21:30 CEST — yang berarti Senin, 18 Agustus 02.30 WIB untuk penonton Indonesia. Jadwal & venue dikonfirmasi laman resmi kedua klub dan kalender media Spanyol.
Waktu & siaran (WIB)
-
Kick-off: Senin, 18 Agustus 2025, 02.30 WIB (Minggu 21:30 waktu Barcelona).
-
Info TV (Spanyol): M+ LaLiga/Movistar, Orange, LaLiga TV Bar; ada live text resmi di As.com. (Untuk Indonesia, cek mitra OTT lokal beberapa jam sebelum laga).
Suasana jelang laga: Simeone tetap “partido a partido”
Di konferensi pers pra-laga, Diego Simeone menegaskan musim ke-14-nya akan dimulai dengan filosofi klasik: fokus satu laga ke satu laga. Ia menyebut ada tujuh wajah baru dan membuka kemungkinan pergerakan bursa hingga tenggat, sambil menilai nama-nama kreatif seperti Thiago Almada dan Alejandro Baena sebagai opsi pendobrak di belakang Julián Álvarez. Soal polemik rencana Villarreal vs Barcelona di Miami, Simeone memilih tak terseret: “Kita sering capek memikirkan hal yang belum tentu terjadi — fokus pada yang ada di depan mata.” Cadena SER
Konteks lawan & start musim
-
Espanyol bertahan di LaLiga musim lalu lewat akhir musim yang dramatis dan kini menyambut beberapa rekrutan serta kontinuitas Manolo González. Laga ini dipromosikan klub sebagai pembuka musim di RCDE dengan penjualan tiket anggota.
-
Atlético memangkas jarak musim lalu dan kini menargetkan start bersih demi menempel Madrid–Barça sejak pekan awal. Jadwal resmi Atleti memang menempatkan Espanyol sebagai lawan pembuka.
Rencana taktik yang mungkin terlihat
-
Atlético (Simeone): 4-4-2/4-2-3-1 yang saat menguasai bola berubah ke 3-2-5, memberi ruang Baena/Almada menyerang half-space dan Álvarez menjaga garis terakhir. Fokus: pressing awal dan set-piece—senjata tradisional Atleti untuk “mengunci” laga tandang. (Arah ini tersirat dari pernyataan Simeone tentang profil pemain dan opsi posisinya). Cadena SER
-
Espanyol (Manolo González): blok menengah–rendah yang rapat, memancing Atleti melebar, lalu melepas serangan balik dari kanal sayap. Kondisi RCDE plus dukungan publik pekan pembuka bisa membuat 15 menit pertama sangat intens. (Garis besar pratinjau dari media Spanyol).
Kunci duel
-
Kontrol half-space: bisa jadi penentu untuk memecah 4-4-2 rapat Espanyol.
-
Bola mati: Atleti historis unggul eksekusi; Espanyol wajib disiplin marking.
-
Transisi 10 menit terakhir setiap babak: momentum kandang sering muncul di periode ini — Atleti perlu menjaga konsentrasi.
Perkiraan susunan pemain (sebelum XI resmi)
-
Espanyol (prediksi): Dmitrović; Óscar Gil, Calero, Montes, Brian Oliván; Nico Melamed, Keidi Bare, Gragera; Puado; Braithwaite, Kike García.
-
Atlético (prediksi): Oblak; Molina, Witsel, Hermoso, Reinildo; De Paul, Koke, Barrios; Baena/Almada; Julián Álvarez, Morata.
(Disarikan dari pratinjau line-up media: Sports Mole/WhoScored; final XI rilis ±75 menit sebelum kick-off).
Catatan samping yang ramai: “LaLiga Miami”
Di luar lapangan, membuka musim ini diwarnai isu rencana laga domestik LaLiga di luar negeri. Laporan finansial & kebijakan olahraga menyebut Villarreal vs Barcelona tengah diupayakan bermain di Miami (Hard Rock Stadium) — bagian strategi LaLiga mengejar eksposur global, meski memicu pro–kontra fan. Javier Tebas bahkan menyatakan optimistis keputusan final mengarah ke Miami. Simeone merespons dengan netral (lihat atas).
Intinya: Espanyol vs Atlético menjadi ujian awal struktur baru Atleti — apakah kreativitas Baena/Almada bisa segera klik dengan Álvarez melawan blok kompak di RCDE. Untuk penonton Indonesia, alarm 02.30 WIB; cek platform OTT lokal malam ini untuk kepastian siaran. Cadena SER