
Lisbon, Portugal – Dunia sepak bola resmi memasuki babak baru. Legenda sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, secara emosional mengumumkan pensiunnya dari sepak bola profesional pada usia 40 tahun. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CR7 melalui konferensi pers di Estádio da Luz, disaksikan ribuan media dari seluruh dunia dan jutaan penggemar melalui siaran langsung.
Ronaldo, yang dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa dengan lima gelar Ballon d’Or dan lebih dari 850 gol sepanjang karier profesionalnya, menyampaikan keputusan ini dengan nada bangga namun haru.
“Hari ini, saya mengakhiri perjalanan yang telah memberi saya segalanya. Sepak bola bukan sekadar olahraga bagi saya, ini adalah hidup, cinta, dan warisan. Tapi setiap legenda memiliki akhirnya, dan inilah waktu saya untuk melangkah ke bab berikutnya,” ujar Ronaldo diiringi tepuk tangan panjang dari hadirin.
Perjalanan Karier Luar Biasa Sang Megabintang
Cristiano Ronaldo memulai karier profesionalnya bersama Sporting Lisbon sebelum melesat ke ketenaran global bersama Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan terakhir, Al-Nassr FC di Arab Saudi. Ia juga mencatat sejarah bersama tim nasional Portugal, memimpin negaranya menjuarai Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Beberapa pencapaian ikonik Ronaldo:
-
Top skorer sepanjang masa Real Madrid (451 gol).
-
Pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions (140 gol).
-
Lebih dari 200 caps bersama Portugal, menjadikannya pemain Eropa dengan penampilan internasional terbanyak.
CR7 Legacy Academy: Mewariskan Semangat dan Nilai
Bersamaan dengan pengumuman pensiunnya, Ronaldo memperkenalkan CR7 Legacy Academy, sebuah program pembinaan sepak bola global yang dirancang untuk menemukan dan membentuk talenta muda dari berbagai negara.
Akademi ini akan dibuka pertama kali di tujuh negara: Portugal, Spanyol, Indonesia, Brasil, Ghana, Jepang, dan Arab Saudi. Setiap kampus akan memiliki fasilitas berstandar FIFA dan akan menerapkan kurikulum yang menggabungkan teknik, nutrisi, psikologi olahraga, serta pembinaan karakter.
“CR7 Legacy Academy adalah warisan saya. Saya ingin setiap anak yang mencintai sepak bola punya kesempatan yang sama seperti saya dahulu. Kami akan membina tidak hanya atlet hebat, tapi juga manusia hebat,” jelas Ronaldo.
Dalam akademi ini, para pelatih dan mentor tidak hanya berasal dari kalangan profesional sepak bola, tapi juga dari dunia pendidikan dan psikologi anak.
Dunia Sepak Bola dan Selebriti Turut Beri Penghormatan
Tak butuh waktu lama bagi dunia untuk memberikan tribut kepada Ronaldo. Media sosial dibanjiri ucapan perpisahan dari para pesepak bola dunia, legenda olahraga, selebriti, hingga tokoh politik.
-
Lionel Messi, rival abadi sekaligus sahabat dalam sejarah sepak bola, menulis di Instagram:
“Apa yang telah kamu lakukan untuk sepak bola akan dikenang selamanya. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan yang luar biasa ini.”
-
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan:
“Ronaldo bukan hanya seorang pemain, dia adalah institusi. Dunia kehilangan salah satu permata sepak bola paling bersinar.”
-
Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahkan mengusulkan agar nama Ronaldo dijadikan nama resmi untuk salah satu penghargaan pemain terbaik dunia.
Serial Dokumenter dan Film Biopik Akan Segera Rilis
Sebagai bagian dari perpisahannya, Ronaldo bekerja sama dengan Amazon Prime Video untuk merilis serial dokumenter 8 episode berjudul “RONALDO: UNTIL THE END”, yang akan mulai tayang Agustus 2025. Tak hanya itu, sebuah film biopik tentang masa kecil Ronaldo di Madeira hingga kejayaannya di Eropa kini sedang dalam tahap produksi di bawah rumah produksi Warner Bros.
Reaksi dari Indonesia: CR7 Legacy Academy Dapat Sambutan Hangat
Kabar bahwa salah satu kampus CR7 Legacy Academy akan dibuka di Indonesia, tepatnya di Bekasi, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Menteri Pemuda dan Olahraga RI menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.
“Kehadiran akademi milik Ronaldo adalah berkah besar. Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi juga inspirasi,” ujar Menpora dalam jumpa pers khusus.
Bahkan, sejumlah pesepak bola muda Indonesia seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh memberikan dukungan terbuka dan menyatakan harapan agar lebih banyak talenta nasional bisa mendapatkan pelatihan dari sistem terbaik dunia.
Penutup
Cristiano Ronaldo mungkin telah mengakhiri kariernya sebagai pemain di lapangan hijau, namun warisannya tak akan pernah berakhir. Melalui CR7 Legacy Academy dan dedikasinya di luar lapangan, Ronaldo membuktikan bahwa kepemimpinannya, integritasnya, dan semangatnya untuk memberi dampak positif jauh melampaui 90 menit pertandingan.
Kini dunia menanti, bukan hanya sosok Ronaldo sebagai legenda lapangan, tapi juga sebagai pembentuk masa depan sepak bola global.