Achraf Hakimi, Jet Sayap dari Maroko yang Jadi Senjata Rahasia PSG
Dalam dunia sepak bola modern, peran bek sayap telah berevolusi dari sekadar penjaga garis belakang menjadi motor serangan yang sangat penting. Salah satu pemain yang paling merepresentasikan evolusi ini adalah Achraf Hakimi, bek kanan milik Paris Saint-Germain (PSG) yang juga menjadi ikon sepak bola Maroko.
Awal Karier dan Lompatan Besar di Eropa
Achraf Hakimi lahir di Madrid pada 4 November 1998 dari keluarga keturunan Maroko. Ia memulai karier di akademi Real Madrid dan sempat mencicipi tim utama Los Blancos. Namun, untuk mendapatkan jam terbang yang lebih tinggi, ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Di Bundesliga, Hakimi bersinar sebagai salah satu bek kanan terbaik Eropa dengan catatan assist dan gol yang sangat impresif.
Setelah sukses di Jerman, ia pindah ke Inter Milan dan menjadi bagian penting dari skuad yang menjuarai Serie A musim 2020/2021. Performa luar biasanya membuat PSG tak ragu menebusnya dengan harga tinggi pada tahun 2021, menjadikannya salah satu bek termahal di dunia.
Mesin Serangan dari Sisi Kanan
Hakimi dikenal karena kecepatan eksplosif, stamina luar biasa, dan kemampuan menyerang yang mematikan. Ia bisa menusuk ke dalam kotak penalti lawan layaknya winger, memberikan crossing, bahkan mencetak gol dengan kaki kanan maupun kirinya.
Di PSG, peran Hakimi sangat vital dalam skema permainan menyerang. Ia sering kali menjadi outlet utama dari sisi kanan, melakukan overlap cepat dan membuka ruang bagi para penyerang seperti Kylian Mbappé atau Ousmane Dembélé.
Selain itu, kemampuan teknis Hakimi juga sangat baik. Ia tenang dalam menguasai bola, piawai dalam kombinasi satu-dua, dan mampu menembak dari luar kotak penalti dengan akurat.
Pahlawan Nasional Maroko
Peran Hakimi tidak hanya besar di level klub. Ia adalah simbol harapan dan kebanggaan bagi Timnas Maroko. Di Piala Dunia 2022 di Qatar, Hakimi memimpin generasi emas Maroko hingga mencapai semifinal, pencapaian tertinggi tim Afrika sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Momen ikonik ketika ia mencetak penalti “panenka” melawan Spanyol menunjukkan kualitas teknis dan mentalitas besar yang ia miliki. Sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan, Hakimi menjadi inspirasi bagi jutaan anak muda di Afrika dan diaspora Maroko di seluruh dunia.
Konsistensi dan Masa Depan
Meski sempat menghadapi tantangan di luar lapangan, Hakimi tetap menunjukkan profesionalisme dan konsistensi di lapangan. Pelatih PSG terus mempercayakannya sebagai pemain inti, dan ia menjadi salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di skuad.
Di usianya yang baru memasuki pertengahan 20-an, Hakimi masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Ia berambisi untuk meraih gelar Liga Champions bersama PSG, serta membawa Maroko lebih jauh lagi di kancah internasional.
Penutup
Achraf Hakimi bukan sekadar bek kanan. Ia adalah mesin serangan, pemimpin, dan simbol transisi sepak bola modern. Dengan kecepatan, teknik, dan kecerdasan bermain yang ia miliki, Hakimi menjadi salah satu aset paling berharga PSG dan Timnas Maroko. Jika terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin ia akan dikenang sebagai salah satu bek sayap terbaik di generasinya.
Tinggalkan Balasan