Pada 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang bertujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Presiden RI+14Ikpi+14Kupang News – Dari Kupang Jangkau Dunia+14
Visi dan Tujuan Danantara
Danantara dibentuk dengan visi untuk menjadi lembaga pengelola investasi yang berkelas dunia, seperti Temasek dari Singapura. Dengan total aset yang diproyeksikan mencapai lebih dari USD 900 miliar, Danantara akan mengelola dana dari hasil dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sumber daya alam Indonesia. Dana ini akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis nasional yang berfokus pada hilirisasi industri, energi terbarukan, manufaktur canggih, dan produksi pangan. IkpiRepublika Online+1Ikpi+1
Struktur Organisasi Danantara
Danantara dipimpin oleh CEO Rosan Roeslani, dengan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO). Dewan Pengawas dipimpin oleh Erick Thohir, Menteri BUMN, dan Muliaman D. Hadad. Dewan Penasihat mencakup tokoh-tokoh internasional seperti Ray Dalio, Jeffrey Sachs, dan Thaksin Shinawatra, serta mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Daily Sabah+7Wikipedia+7Kupang News – Dari Kupang Jangkau Dunia+7Kupang News – Dari Kupang Jangkau Dunia+2Antara News+2Wikipedia+2
Proyek Strategis dan Investasi Awal
Dalam tahap awal, Danantara akan menginvestasikan dana sebesar USD 20 miliar untuk lebih dari 20 proyek strategis. Proyek-proyek ini mencakup pengolahan nikel, bauksit, dan tembaga, pengembangan pusat data, kecerdasan buatan, pembangunan kilang minyak, serta proyek energi terbarukan dan produksi pangan. Antara News+2Presiden RI+2Reuters+2Republika Online+1Reuters+1
Tantangan dan Kontroversi
Meskipun Danantara memiliki potensi besar, peluncurannya juga menimbulkan berbagai pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas. Beberapa pihak khawatir bahwa konsentrasi kekuasaan di tangan lembaga ini dapat menimbulkan potensi penyalahgunaan wewenang. Selain itu, pengawasan terhadap pengelolaan dana Danantara menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Ikpi+1Presiden RI+1
Kesimpulan
Peluncuran Danantara merupakan langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mengelola kekayaan negara untuk pembangunan nasional. Dengan struktur organisasi yang solid dan fokus pada proyek-proyek strategis, Danantara diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.Beranda Nusa+2Ikpi+2OCBC+2